Koordinasi Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung 2023

06 March 2024 Dilihat 320 kali

Aktifitas Kamis 23 November 2023, KepalaDinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Kamis Ibu Dr. Fitrianita Damhuri, S.STP, M.Si membuka sekaligus memberikan paparan pada Rapat Koordinasi Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, bertempat di Hotel Emersia Bandar Lampung.

Kegiatan ini membahas tentang pemberdayaan anak dan perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga bercana sekaligus membahas Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2025-2026.

Dalam Kesempatan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Ibu Dr. Fitrianita Damhuri, S.STP, M.Si menyatakan bahwa ada beberapa masalah yang masih dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Daerah, beberapa diantaranya masih dibutuhkan koordinasi dan sinergisitas terhadap program kegiatan yang dilaksanakan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Kemudian, Stastisi Ahli muda Badan Pusat Statistik Yosep, menyampaikan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dengan merujuk pada metodologi yang digunakan oleh United Nation Development Programme (UNDP) dalam menyusun Gender Inequality Index (GII) 2010. Indeks ketimpangan gender merupakan ukuran ketimpangan gender yang menunjukkan capaian pembangunan manusia yang kurang optimal lantaran ketimpangan antara perempuan dengan laki-laki dalam dimensi kesehatan reproduksi, pemberdayaan, dan pasar tenaga kerja.

Nilai IKG berkisar antara 0 sd 1, semakin kecil IKG menunjukan ketimpangan semakin rendah atau kesetaraan yang tinggi yang semakin membaik. Hasil pengukuran ini menunjukkan bahwa nilai IKG nasional tahun 2022 sebesar 0,456 (Tabel 1). Nilai ini mencerminkan kegagalan/kerugian/ketidak optimalan pencapaian pembangunan manusia akibat dari adanya ketidaksetaraan gender terkoreksi sebesar 45.6 persen.

Beberapa kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan Gender adalah Kota Metro, Kota Bandar Lamung, pesawaran sedangkan Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan IKG adalah Pringse