Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dalam hal ini Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat menyelenggarakanan kegiatan Workshop Kemitraan Strategis Antara Sektor Bisnis Dengan Lembaga Masyarakat untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Bagi Forum Puspa Provinsi Lampung Tahun 2019 di Hotel Novotel Bandar Lampung yang dibuka langsung oleh Ibu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Dra. BAYANA, M.Si dan dihadiri Asisten Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kepala Bidang Data dan Informasi Gender dan Anak, Ketua Forum Komunikasi Puspa Provinsi Lampung, Narasumber serta seluruh peserta Forum Puspa Provinsi Lampung.
Dalam sambutan pembukaan Acara Forum Komunikasi Puspa Provinsi Lampung tersebut Ibu Kepala Dinas mengapresiasi Kementerian PPA RI yang telah memberikan kepercayaan kepada Provinsi Lampung menjadi tempat acara kegiatan Workshop tersebut dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pada kesempatan ini di Provinsi Lampung memasuki babak baru kepemimpinan daerah dengan telah dilantiknya Bapak Ir. Arinal Djunaidi dan Ibu Chusnunia Chalim, PhD oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada tanggal 12 Juni 2019 yang lalu untuk memimpin Provinsi Lampung selama 5 Tahun kedepan periode 2019 - 2024.
Adapun program dari Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur periode 2019 - 2024 adalah berkaitan dengan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak khususnya pengarustamaan gender (PUG) dan pengarustamaan hak anak (PUHA) adapun 2 dari 33 program janji politik tersebut yaitu perempuan berjaya (memandirikan perempuan secara ekonomi berbasis keluarga; PUG dalam bidang politik, sosisal budaya dan ekonomi, memfasilitasi pendampingan hukum bagi perempuan dan program selanjutnya adalah Lampung Ramah Perempuan dan Anak dengan menjadikan Lampung sebagai Provinsi Ramah Perempuan dan Anak bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota dengan mengembalikan fasilitas dan ruang -ruang publik ramah perempuan dan anak; merefitalisasi layanan - layanan kesehatan khusunya untuk perempuan dan anak menurunkan tingkat kematian ibu dan anak, menyediakan dan memfasilitasi ruang - ruang laktasi (ruang nenyusui) ditempat kerja, kantor instansi pemerintahdan ruang publik serta pemenuhan gizi yang baik bagi anak dan memberikan insentif untuk kader - kader posyandu, demikian sambutan tersebut yg disampaikan oleh Ibu Kepala Dinas.